2019 Masya Allah Tabarakallah, semua terlewati dengan lengkap, ada senang, ada sedih, manis juga ada sedikit pahit tapi semua terlewati dengan raga kesehatan yang alhamdulillah stabil. Iyaa...alhamdulillah INR diatas target sepanjang 2019. Menikmati tumbuh kembang anak-anak dengan segala kerepotan dan hal gila yang kadang membuat aku ingin menangis. Dengan bantuan orang terdekat, aku bangga aku kuat melewatinya.
Mamas sedang mencoba kegiatan baru, taekwondo. Walaupun terlihat kuwalahan (ini sih amanya) karna diumurnya yang baru empat tahun tapi banyak gerakan yang harus di hafal, tapi selalu ngambek dan nangis kalo kelewat jam latihan karna ketiduran. Tapi aku bangga, melihat mamas tumbuh sehat dengan segala keunikan yang mamas punya.
Mba si terrible two yang luar biasa, maunya cuma ngemil, tapi sekalinya makan berat bisa sampai dua porsi orang dewasa dilahapnya. Artikulasinya belum jelas, masih ada bahasa bayi yang digunakan. Tapi dia mengerti apa kami bicarakan. Sudah mengenal seisi rumah dan bisa manggil panggilan dari masing-masing kita. Sederhana yah tapi aku bangga karna tinggi badan mba diatas rata-rata anak seusianya, dengan segala proses melahirkan, isolasi duapuluh satu hari yang dilalui dan berbagai vonis yang sudah dia terima sewaktu bayi tidak ada yang lebih dari syukur yang tiada henti aku ucapkan.
Kalo si mantan pacar, ehm....apa yah :D
Makin akrab dan makin kaya sahabat, di tahun ke lima pernikahan kita yang nyatanya tak semudah jalan di tol, aku bersyukur dia masih diberkahi kesibukan pekerjaan dan trntunya tetap setiap menemaniku dalam setiap kesempatan. Mulai dari antar check up dan bantuan kecil lainnya yang sangat berarti bagiku.
Semakin banyak hal yang kita diskusikan, makin banyak argumen tapi masa depan anak-anak harus lebih dari hebat.
2019 banyak sekali kesempatan silaturahmi dengan beberapa teman-teman lama dari mulai reuni SD, SMP, SMA dan beberapa sabahat terdekat yang terpisah setelah menikah. Masya Allah tabarakallah, senang rasanya diberikan kesehatan dan bisa silaturahmi. Sungguh menyenangkan.
Soal kesukaan lain, akhirnya bisa melepas rindu dengan acara musik sejaman sekolah dulu. Suddenly Mendadak Pensi jadi acara musik yang paling berkesan di 2019. Bisa menikmati band yang sempat merasakan atmosfir saat melihat perform mereka secara langsung kala itu. Intimate night with Tulus juga menyenangkan, me time bersama mantan pacar beda karna sambik berdendang ria dengan semua lagu favorit dari idola.
Bisa menyetir adalah resolusi di 2019 dan alhamdulillah bisa tercapai. Vakansi diluar Jakarta walaupun ngga setiap bulan, tapi cukup untuk merecharge energi diri.
Ibu rumah tangga bukan titlle biasa yang sering dipandang sebelah mata, nyinyiran dimana saja kapan saja tapi sungguh menguras energi jiwa saat menjalaninya (buat yang ngerti aja). Menikmati segalanya yang terjadi di 2019 dengan penuh syukur. Masya Allah tabarakallah.
2020 adalah optimis. Menghadapi setiap harinya dengan semangat dan selalu bersyukur. Karna hidup ini memang tidak sempurna, tugas kita sebagai manusia hanya harus pandai bersyukur disetiap keadaan.
Mamas sedang mencoba kegiatan baru, taekwondo. Walaupun terlihat kuwalahan (ini sih amanya) karna diumurnya yang baru empat tahun tapi banyak gerakan yang harus di hafal, tapi selalu ngambek dan nangis kalo kelewat jam latihan karna ketiduran. Tapi aku bangga, melihat mamas tumbuh sehat dengan segala keunikan yang mamas punya.
Mba si terrible two yang luar biasa, maunya cuma ngemil, tapi sekalinya makan berat bisa sampai dua porsi orang dewasa dilahapnya. Artikulasinya belum jelas, masih ada bahasa bayi yang digunakan. Tapi dia mengerti apa kami bicarakan. Sudah mengenal seisi rumah dan bisa manggil panggilan dari masing-masing kita. Sederhana yah tapi aku bangga karna tinggi badan mba diatas rata-rata anak seusianya, dengan segala proses melahirkan, isolasi duapuluh satu hari yang dilalui dan berbagai vonis yang sudah dia terima sewaktu bayi tidak ada yang lebih dari syukur yang tiada henti aku ucapkan.
Kalo si mantan pacar, ehm....apa yah :D
Makin akrab dan makin kaya sahabat, di tahun ke lima pernikahan kita yang nyatanya tak semudah jalan di tol, aku bersyukur dia masih diberkahi kesibukan pekerjaan dan trntunya tetap setiap menemaniku dalam setiap kesempatan. Mulai dari antar check up dan bantuan kecil lainnya yang sangat berarti bagiku.
Semakin banyak hal yang kita diskusikan, makin banyak argumen tapi masa depan anak-anak harus lebih dari hebat.
2019 banyak sekali kesempatan silaturahmi dengan beberapa teman-teman lama dari mulai reuni SD, SMP, SMA dan beberapa sabahat terdekat yang terpisah setelah menikah. Masya Allah tabarakallah, senang rasanya diberikan kesehatan dan bisa silaturahmi. Sungguh menyenangkan.
Soal kesukaan lain, akhirnya bisa melepas rindu dengan acara musik sejaman sekolah dulu. Suddenly Mendadak Pensi jadi acara musik yang paling berkesan di 2019. Bisa menikmati band yang sempat merasakan atmosfir saat melihat perform mereka secara langsung kala itu. Intimate night with Tulus juga menyenangkan, me time bersama mantan pacar beda karna sambik berdendang ria dengan semua lagu favorit dari idola.
Bisa menyetir adalah resolusi di 2019 dan alhamdulillah bisa tercapai. Vakansi diluar Jakarta walaupun ngga setiap bulan, tapi cukup untuk merecharge energi diri.
Ibu rumah tangga bukan titlle biasa yang sering dipandang sebelah mata, nyinyiran dimana saja kapan saja tapi sungguh menguras energi jiwa saat menjalaninya (buat yang ngerti aja). Menikmati segalanya yang terjadi di 2019 dengan penuh syukur. Masya Allah tabarakallah.
2020 adalah optimis. Menghadapi setiap harinya dengan semangat dan selalu bersyukur. Karna hidup ini memang tidak sempurna, tugas kita sebagai manusia hanya harus pandai bersyukur disetiap keadaan.
Menikmati peran sebagai ibu yang jauh dari sempurna karna tidak seperti ibu ideal diluar sana harus jadi kebanggan tersendiri. In sya Allah banyak hal besar yang menyenangkan di tahun 2020 nanti, semoga diberikan kelancaran dalam berbagai hal (aamiin aamiin Allahumma aamiin)
Walaupun ditengah badai pandemic virus covid 19 ini, tetap optimis ya moms in sya Allah dengan segala ikhtiar serta doa kita semua selalu diberikan kesehatan dan panjang umur dalam taat serta diberikan keselamatan dan kekuatan untuk menjalani setiap harinya dikabulkan oleh Allah SWT ((aamiin aamiin Allahumma aamiin)) . Ini tidak mudah bagi kita semua karena serba pertama dalam semua hal. Pertama kali menjalankan puasa serta berlebaran tahun ini dengan berjauhan tapi semoga setelah badai ini berlalu kita bisa kembali kembali bangkit seperti sedia kala dan beraktifitas dengan penuh ketenangan dan tawa diluar rumah tanpa ada rasa khawatir ((aamiin aamiin Allahumma aamiin)).
Comments
Post a Comment