Tradisi yang selalu ada pada saat hari raya Idul Fitri tiba adalah mudik. Semua ingin menikmati suasana Idul Fitri bersama keluarga tercinta dikampung halaman masing-masing. Siapapun dia, kalau punya kampung halaman sudah pasti akan mudik disetiap hari raya. Rata-rata hampir setengahnya penduduk ibu kota DKI Jakarta adalah para pendatang, jadi pada setiap hari Idul Fitri keadaan di Jakarta seketika agak lengang. Namun seperti biasanya juga keadaan lengang ini terjadi hanya sekitar seminggu saja, selebihnya Jakarta kembali ramai.
Walaupun masih di wilayah yang sama, dan masih di Jakarta Selatan juga, aku juga pernah lho moms merasakan mudik belebaran di rumah mertua walaupun hanya di sekitar tebet timur, hehehehehe...
(( jangan lihat jaraknya ya moms, yang terpenting nilai silaturahminya))
Walaupun hanya berkendara darat dan dengan waktu tidak sampai tiga puluh menit dari rumah, namun esensi silaturahmi dalam mudik di hari raya sudah pernah aku rasakan. Bukan hanya pulang ke tempat lahir suami saja, namun bisa menemani suami bersilaturahmi dan melepas rindu bersama keluarga dan merasakan momen kebersamaan di hari lebaran mempunyai kesan sendiri buat aku. Ternyata berkumpul dihari Idul Fitri rasanya berbeda tidak sama dengan hari berkumpul dihari biasanya.
Mamah mertua sudah menyiapkan semua makanan kegemaran anaknya tersayang, tidak lupa pula makanan untuk cucu tersayangnya. Setelah selesai sholat Eid, momen ini yang paling ditunggu, yaitu sungkeman. Sungkemanpun dimulai. Salah satu momen sakral penuh haru yang pernah aku rasakan. Menyenangkan bisa menjadi bagian dari keluarga ini, bisa mendampingi suami dan menjadi bagian dari kehidupannya adalah suatu hal yang menyenangkan dan tentunya banyak sekali pelajaran hidup yang aku pelajari didalamnya. Masya Allah tabarakallah :))
Selesai sungkeman, saatnya menikmati masakan ibu mertua yang udah pasti enaknya tidak perlu diragukan lagi. Momen makan ketupat saat lebaran juga menjadi salah satu momen favorit suami, senang rasanya bisa menenami suami menikmati momen itu.
Mudik bukan hanya sekedar tradisi menurut aku, bukan lagi soal dekat jauhnya jarak, bukan lagi soal baju baru atau lamanya yang digunakan saat lebaran tiba, tapi mudik adalah sebuah hal yang sakral di hari hari raya yang dinantikan banyak orang khususnya para perantau, mereka semua ingin menikmati hari raya dengan bercengkraman melepas rindu bersama orang tersayang menikmati momen-momen kebiasaan yang sudah mereka rasakan sedari kecil.
Untuk moms semua yang ingin mudik keluar kota dan perjalan jauh jangan lupa dipersiapkan segala macam kebutuhan keluarga, jangan sampai ada yang tertinggal mulai dari pakaian, obat-obatan dan tidak lupa cemilan untuk si kecil agar sikecil tidak masuk angin karna perut kosong dijalan.
Jangan lupa juga menyiapkan stamina kesehatan juga moms, ini penting sekali moms jangan sampai stamina kesehatan menurun saat sudah sampai dikampung halaman nanti. Jika moms membawa kendaraan pribadi jangan lupa untuk mempersiapkan kendaraan dengan maksimal, sebelum melakukan perjalanan dan digunakan sebaiknya kendaraan diservice terlebih dahulu, dicheck dan pastikan apakah mesin dan seluruhnya tidak ada permasalahan dan jangan lupa juga untuk membawa ban serep.
Terus pantau perjalanan menggunakan aplikasi online ya moms agar moms sekerluarga bisa mendapatkan informasi lengkap tentang keadaan lalu lintas, pom bensin terdekat, rest area serta informasi penting lainnya. Semoga moms sekeluarga semua bisa menikmati perjalanan mudik dengan nyaman tanpa kemacetan yang berarti. Selamat mudik moms.
See you soon :*
#bloggerperempuan
#30HariKebaikanBPN
#BPNchallenge2019
#day18
#BPNramadhanchallenge
#BPNnetwork
#BPNblogspotchallenge
#BPN30dayblogspot
#BPN30dayblogspotchallenge
#yabeginidehibuibu
#phsurvivor
#30HariKebaikanBPN
#BPNchallenge2019
#day18
#BPNramadhanchallenge
#BPNnetwork
#BPNblogspotchallenge
#BPN30dayblogspot
#BPN30dayblogspotchallenge
#yabeginidehibuibu
#phsurvivor
Comments
Post a Comment