Kenapa pakai tanda perigatan moms, bukanya seharusnya berseru bahagia karna akan dapat uang dihari kemenangan nanti. Iyaaa...seharusnya berhati-hati karna datangnya hanya setahun sekali sebaiknya gunakan dengan amat sangat hati-hati. Akupun baru menggunakan metode "hati-hati" ini tiga tahun lalu, mencoba lebih bijaksana dalam keuangan yang pada saat itu kebetulan dikarenakan pada saat itu keuangan keluarga kecilku juga sedang kurang stabil. Beruntung setelah kejadian itu sampai sekarang aku bisa sedikit lebih bijaksana namun masih diperlukan pembelajaran lagi agar hasil yang diinginkan maksimal.
Apalagi sudah lima tahun ini aku belum pernah lagi punya tunjangan hari raya setelah memutuskan fokus menjadi ibu rumah tangga dan lebih menjaga kesehatan. THR yang selama lima tahun ini aku kelola ya memang hanya punya suami. Rasanya makin takut jika digunakan untuk hal yang kurang penting, hehehehe.
Pada tiga tahun lalu, aku sudah menggunakan metode hemat thr ini. Walaupun kala itu mamas masih belum menjadi kaka dan masih kecil namun keperluan mamas juga tidak sedikit, belum lagi harus membayar kewajiban seperti cicilan kendaraan, asuransi, dan hal yang lainnya. Bisa langsung habis uang thr kala itu jika tidak pintar-pintar memilah milih mana yang sebenarnya kebutuhan, keinginan dan kewajiban. Memang klise tapi kenyataannya memang benar moms, tiga hal barusan menjadi hal penting yang benar-benar harus diperhatikan jika moms ingin lebih cermat dan bijaksana dalam hal keuangan.
Pada dasarnya aku orang suka sekali menabung, bukan hanya di bank, kadang di selipan buku kesenangan aku juga suka nabung. Bedanya sekarang yang ditabung gaji suami yang di gunakan untuk keperluan keluarga. Jadi pada tiga tahun lalu saat perekonomian keluarga sedang tidak stabil aku hanya menggunakan THR untuk kewajiban membayar cicilan kendaraan, dan asuransi, sisanya di tabung. Lalu untuk ampao saudara dan keperluan lebaran lainnya dari mana? Dari uang yang selama ini aku tabung, atau yang ada diselipan buku kesayangan ku moms, hihihihi.
Jadi setiap bulannya aku menyisahkan dari sisa gaji suami dalam satu amplop untuk tambahan keperluan hari raya nanti, lalu pada saat thr datang aku tidak gegabah dalam pemakaiannya. Aku bisa menggunakan sisa gaji yang sudah aku tabung di satu amplop. Alhamdulillah ini tahun kedua aku menggunakan metode ini, semoga nanti akhirnya aku terbiasa untuk menggunakan metode itu.
Dengan tidak berbelanja yang serba baru dan memasak makanan sendiri sangat berpengaruh buat aku moms dalam mengelola thr. Lebaran bukan hanya soal baju baru, mukena baru, sendal baru saja atau apapun yang baru moms buat aku. Buat aku pribadi sekarang lebaran adalah nikmat diberikan kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga besar. Lagipula masih banyak barang dilemari yang masih bagus walaupun bukan barang baru. Tidak lapar mata, menahan godaan besar untuk tidak membeli semua kue lebaran di hari Fitri nanti, akan jauh lebih hemat lagi jika kita bisa membuat kue sendiri moms, apalagi bisa dijual juga, semakin bertambah jadinya jumlah uang yang akan kita tabung bersama dengan sisa thr di bank :D
Ini hal tersulit moms, tapi demi keluarga kita semua pasti mampu.
Rasanya menggunakan uang lebih cermat jauh lebih menyenangkan karna mengingat perjuangan dari waktu keluarga yang banyak terbuang demi bayaran thr ini. Jika semuanya dipikirkan lagi rasanya sangat disayangkan jika tidak menghargai uang dari thr dengan maksimal. Jangan lupa zakat fitrah dan zakat penghasilannya juga ya moms dari thr ini. Karna ada hak orang lain dalam setiap rezeki yang kita terima. Selamat menyiapkan keperluan lebaran moms semua.
See you soon:*
#bloggerperempuan
#30HariKebaikanBPN
#BPNchallenge2019
#day14
#BPNramadhanchallenge
#BPNnetwork
#BPNblogspotchallenge
#BPN30dayblogspot
#BPN30dayblogspotchallenge
#yabeginidehibuibu
#phsurvivor
#30HariKebaikanBPN
#BPNchallenge2019
#day14
#BPNramadhanchallenge
#BPNnetwork
#BPNblogspotchallenge
#BPN30dayblogspot
#BPN30dayblogspotchallenge
#yabeginidehibuibu
#phsurvivor
Comments
Post a Comment