Puisi ini ditulis : saat hujan
Hari Kamis,6 Desember 2012
Adityawarman
Tak ada yang mengundang nya,sendiri dia menghampiri dengan percaya diri
Melakukan pergerakan yang teratur namun cepat
Di iringi semilir lembut paras menawan..
siapa yang tidak senang???
Berlanjut..
Lebih intens..
Di selingi perhatian,tawa & cemburu..
Makin tambah Senang,pastii..
Siapa yang tidak senang???
Lalu tiba-tiba
Seperti ombak..mundur..lalu menghilang
Seperti ombak juga
Datang seketika.. gelombang besar...
Menyapu pasir,mundur lalu Menghilang...
Sepenggal puisi di atas,untuk para PHP.. (yang merasa acungkan tangan) yap.. mereka seperti ombak,yang datang bergerumu dengan gelombang besar,mengetuk pintu hati seketika,lalu mereka pergi perlahan tanpa pesan... Ada apa dengan mereka..???? hanya mereka & Tuhan yang tau..atau para korban PHP lah yang memang terlalu Gede rasa,suka sekali ke pantai,padahal banyak ombak..hahaha...
Dia diabaikan sayang,di bawa serius menyakitkan.. Membingungkan...
Hari Kamis,6 Desember 2012
Adityawarman
Tak ada yang mengundang nya,sendiri dia menghampiri dengan percaya diri
Melakukan pergerakan yang teratur namun cepat
Di iringi semilir lembut paras menawan..
siapa yang tidak senang???
Berlanjut..
Lebih intens..
Di selingi perhatian,tawa & cemburu..
Makin tambah Senang,pastii..
Siapa yang tidak senang???
Lalu tiba-tiba
Seperti ombak..mundur..lalu menghilang
Seperti ombak juga
Datang seketika.. gelombang besar...
Menyapu pasir,mundur lalu Menghilang...
Sepenggal puisi di atas,untuk para PHP.. (yang merasa acungkan tangan) yap.. mereka seperti ombak,yang datang bergerumu dengan gelombang besar,mengetuk pintu hati seketika,lalu mereka pergi perlahan tanpa pesan... Ada apa dengan mereka..???? hanya mereka & Tuhan yang tau..atau para korban PHP lah yang memang terlalu Gede rasa,suka sekali ke pantai,padahal banyak ombak..hahaha...
Dia diabaikan sayang,di bawa serius menyakitkan.. Membingungkan...
Comments
Post a Comment