Skip to main content

Agro Wisata Melatih Anak Peka dengan Lingkungan.


Quality time bersama keluarga menjadi waktu yang paling ditunggu oleh aku moms. Karna di waktu inilah anak-anak bisa enjoy seharian menikmati hari lengkap bersama Ayah, amam dan adiknya. Mulai dari seharian dirumah, berenang bareng sama sahabat Ayah, beli buku sampai liburan diluar kota. Dimanapun..kumpul keluarga jadi moment menyenangkan untuk semua anggota keluarga kami.
Terinspirasi dari sahabatnya suami yang duluan pergi wisata kesana, akhirnya kita sekeluarga coba juga untuk datang ke wisata ini. Kuntum Farm Field, sengaja kita jalan pagi dari Jakarta agar bisa sampai ke Bogor tidak terlalu siang dan tidak terjebak macet. Sebelum jam sembilan pagi kita sudah sampai disana dan tanpa banyak basa basi kita langsung masuk kedalam.


Di awal pintu masuk, sapaan ramah dari para karyawan Kuntum dan langsung disambut oleh kolam ikan disepanjang jalan, beberapa meter setelahnya pengunjung bisa menggunakan topi jarik seperti petani dan bisa langsung mendapatkan makanan ikan, makanan unggas. Tak jauh dari situ para kambing menyambut gembira dan menunggu kita membawakan makanan rumput serta susu. Anak-anak boleh langsung memberi makanan yang telah disediakan di booth dekat kandang kelinci. 



Keramahan dari para binatang membuat anak-anak juga tidak takut untuk menghampiri mereka dan memberi makan, mamas dan mba sangat happy menikmati momen ini. Mungkin karna dirumah tidak ada binatang peliharaan, jadi mereka asik banget ketemu kelinci, ikan, kambing dan binatang ternak lainnya disana.




Setelah melewati sapi, kita mulai memasuki kawasan unggas. Ada angsa, ayam dan juga tempat pemancingan yang lumayan teduh yang bisa digunakan untuk beristirahat. Saat mereka asik bermain bersama para unggas, aku beristirahat sejenak sambil melihat yang sedang asik memancing. Untuk para orang tua yang mau mengajarkan anaknya untuk bercocok tanam, didekat area unggas moms terdapat area bercocok tanam, mamas dan mba pun ikut bercocok tanam dengan pengunjung lainnya. Semua kegiatan ini aman, karna memang ada traner dari kuntum yan menemani. Yang terbaik dari kuntum ini, para pengunjung tidak kesulitan mencari toilet, dan sebelum pintu keluar juga tersedia tempat cuci tangan yang bisa langsung digunakan setelah anak-anak berinterakdi langsung dengan para hewan dan bercocok tanam.


Lalu, buat moms yang mau melatih keberanian anak untuk berkuda, moms bisa mengajak anak-anak mencoba naik kuda dengan membeli tiket tiga puluh ribu rupiah. Pas sebelum makan siang kami sekeluarga sudah bisa menikmati seluruh area di Kuntum Farm Field ini. Sambil beristirahat moms bisa membeli aneka oleh-oleh mulai dari tanaman, buah sampai boneka di area depan dekat dengan loket masuk. Sambil mengganti baju anak-anak moms bisa menikamti banyak cemilan disini. 

Semoga sedikit cerita keseruan kami kali ini bisa menginspiradi para moms lain untuk berkunjung kesini juga ya moms.

See you soon moms :*

#KuntumFarmField #WisataKeluarga #Qualitytime #FamilyTime #Yabeginidehibuibu

Comments

Popular posts from this blog

MATOA PILIHANKU

Waktu ada diantara kita, terus menemani kita dalam keadaan apapun setiap harinya. Waktu terus berjalan pertanda akan adanya kehidupan. Karena saking pentingnya sebagai pengingat waktu kita membutuhkan jam. Dimanapun ada fitur jam, handphone, laptop, TV sampai dinding disemua ruangan termasuk toilet ada jam. Karna kepentingan akan waktu memang penting jam tanganpun menjadi salah satu item tambahan yang banyak dijadikan koleksi oleh semua kalangan. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Diantara semua model jam tangan aku lebih tertarik dengan jam tangan yang sportif. Warnapun lebih suka warna netral. Tapi kali ini aku jatuh cinta sama handmade jam tangan yang unik karna hasil kearifan lokal.1 Local brand dari pengrajin didaerah Ciwidey asal mula jam MATOA tercipta. Pertama kali lihat banner iklan MATOA ini di feeds Instagram, aku langsung jatuh hati dan ingin sekali mempunyai salah satu dari semua konsep yang antimainstream ini. Yang makin aku yakin menjatuhkan pilihan ...

SKY CASTLE (Review Drama Korea)

Beberapa hari ini hati merasa sedih resah karna berita hangat yang lagi banyak diperbincangkan kasus kekerasan yang dilakukan sekelompok remaja perempuan kepada seorang remaja lain. Ironi ya moms... kasus ini sempat berujung damai dikarenakan salah satu dari para pelaku anak dari seseorang yang punya pengaruh besar di Pontianak. Lagi-lagi keresahanku makin menjadi karna sampai sekarang masih ada saja orang tua yang dengan kata lain tidak membiarkan anaknya "sakit" (di lindungi padahal melakukan kesalahan yang fatal-red) untuk mendapatkan pelajaran dari perbuatan penyimpangan yang mereka lakukan. Anak-anak itu dibiarkan sakit demi sebuah gelar nama orang tua. Adilkah? Rasanya pas sekali kalau aku sekalian share review aku tentang drama Korea yang bercerita tentang kehidupan keluarga di Korea. Sky Castle drama Korea keluarga yang di sutradara Jo Hyun-tak (20 episode) dibintangi oleh artis-artis Korea senior diantaranya : Yum Jung-ah, Lee Tae-ran, Yoon Se-ah, Oh Na-ra ...

The Power of "MAAF"

Sebelumnya mohon maaf ya mom's jika tulisan aku kali ini bernuansa nyinyir atau ngejleb dihati, tapi memang nulisnya pake hati jadi penyampaiannya in sya Allah sampai ke hati, hihihihihi.... :D Tidak ada maksud apapun dari tulisan ini, semoga semua yang baca bisa sama-sama belajar & teredukasi dari kata pendek Maaf yang berdampak luar biasa besar untuk hari-hari ke depan. Menurut KKBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata MAAF adalah pembebasan seseorang dari hukuman (denda, tuntutan & sebagainya) karena suatu kesalahan. Ehm..jadi maaf berbanding lurus dengan salah. Adanya permohonan maaf pasti diawali dari kesalahan. Lalu jika sudah melakukan salah tapi ngga mau minta maaf gimana ya mom's?? Mungkin mom's juga pernah merasakan hal semacam ini? misal..ada yang berbuat kesalahan dengan mom's namun tidak ada permohonan maaf, seperti angin lalu saja..pergi begitu saja tanpa rasa. Rasa enggan, malu, ngga enak atau rasa canggung pun tidak terlihat, santai saja. Berl...