Skip to main content

PENTINGNYA #METIME


“Me time” merupakan salah satu bentuk dari menjaga kesehatan diri atau “Self Care”. Self care merupakan cara kita untuk memperhatikan dan merawat diri kita sendiri, baik dari segi fisik maupun psikis. Sehingga tercipta kestabilan dan dapat merasa nyaman dan tentram dengan diri sendiri.



Ada beberapa tipe dari self care, dan “Me Time “ merupakan cara dalam melakukan self care. Berikut merupakan jenis jenis dari self care, antara lain:

- Fisik
Menjaga asupan makanan, olah raga, istirahat, dll

- Emosi
Mengelola emosi dan tekanan, mengembangkan kematangan psikologis, memaafkan, berpikir positif, dan tetap waras.

- Sosial
Komunikasi efektif dan asertif, menciptakan boundaries, mengembangkan support syatem positif, kebersamaan, dll

- Spiritual
Yoga, meditasi

- Personal
Mengembangkan hobby, memehami kelebihan dan kekurangan diri sendiri, menghargai diri

- Space
Lingkungan yang teratur dan sehat, Keamanan dan kestabilan lingkungan, keteraturan

- Financial
Pengelolaan keuangan, pembuatan budget, tabungan dan investasi, membayar tagihan

- Work
Lingkungan kerja yang positif, belajar, management waktu

Walaupun manusia adalah makhluk sosial, namun ada kalanya kita membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Namun, ditengah rutinitas dan kesibukan sehari-hari, sering kita merasa stress atau tertekan, sehingga “me time” ini dibutuhkan untuk sejenak mengistirahatkan pikiran dan mengisi kembali energi yang sudah terkuras. Diketahui, meluangkan waktu untuk diri sendiri dapat meningkatkan kesehatan mental. Namun tentunya hal ini harus dilakukan secara tepat dan positif agar daoat memberikan manfaat bagi keadaan psikologis kita.

Berikut beberapa manfaat yang didapat , antara lain :
- Memperbaiki fokus dan konsentrasi.
Rutinitas harian dapat membuat seseorang merasa jenuh dan lelah, sehingga kemampuan untuk fokus dan konsentrasi biasanya akan mengalami penurunan karena kognisi kita dipaksa untuk terus berpikir berat. Meluangkan waktu dengan melakukan “me time” dapat mengistirahatkan sejenak pikiran kita, sehingga akan dapat kembali fokus dan konsentrasi.

- Meningkatkan produktifitas
Dengan kemamnpuan fokus dan konsentrasi yang baik, pada umumnya akan mempengaruhi kualitas kerja, sehingga dapat meningkatkan produktifitas seseorang

- Kesempatan untuk lebih mengenal dan memahami diri sendiri.
Keseharian kita biasanya disibukkan dengan bertemunya kita dengan orang orang lain, baik di lingkungan tempat tinggal, kantor, dll. Sehingga kita terbiasa untuk melebur sudut pandang kita, pemikiran kita, dan juga kegiatan kita dengan orang lain. Dengan melakukan “me time” kita dapat bereksplorasi dengan diri sendiri, merasakan apa yang membuat kita menjadi lebih tenang, santai, dan nyaman. Hal ini membuat kita menjadi lebih mengerti apa yang kita sukai dan kita tidak sukai, kegiatan apa yang dapat membuat kita termotivasi dan kembali bersemangat.

- Salah satu cara untuk mengelola stress.
Dengan merasa nyaman dan tenang setelah melakukan “me time”, tentunya hal tersebut mempengaruhi kestabilan emosi seseorang. Karena perasaan nyaman, bahagia, tenang dapat memperbaiki mood dan mengelola tekanan yang sedang dihadapi.

- Memperbaiki hubungan dengan orang lain.
Sangat mungkin dalam sosialisasi kita mengalami konflik dengan orang lain, baik itu pasangan, keluarga, teman, ataupun masyarakat tertentu. Dengan meluangkan waktu untuk sendiri, kita dapat menurunkan emosi dan melihat apa yang terjadi dalam relasi kita dengan orang lain. Apakah memang konflik terjadi karena kesalahan kita atau karena ada perbedaan pendapat, atau terjadi salah persepsi. Sehingga kita akan menjadi lebih siap untuk meminta maaf ataupun berdiskusi dengan orang lain secara asertif dan bijaksana.

- Meningkatkan kemampuan sosialisasi.
Dalam keseharian, pada umumnya kita berinteraksi dengan berbagai kalangan masyarakat. Dengan beristirahat sejenak dari hiruk pikuk rutinitas harian, kita dapat menghayati bagaimana peremanan kita dengan lingkungan masyarakat, sehingga kita dapat melihat apakah pertemanan tersebut sehat atau tidak, dan bisa memahami apa yang sebaiknya dilakukan untuk memahami lingkungan tertentu sehingga kita dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan mudah

Namun, yang perlu diingat adalah jenis “me time” yang terbaik bisa samgat berbeda antara seseorang dengan orang lainnya. Karena “me time” ini sangat disesuaikan dengan kondisi masing masing. Sangat kungkin seseorang bisa merasa nyaman setelah melakukan “creambath”, tetapi yang lain malah merasa sakit dan tidak nyaman saat melakukan creambath. Sehingga memang dibutuhkan orang yang bersangkutan untuk lebih memahami diri masing masing. Sehingga tau apa yang dapat membuatnya merasa lebih rileks dan tenang.

Ada baiknya kita rutin melakukan “me time” agar kondisi mental kita juga bisa menjadi tetap stabil. Misalnya dengan menyisihkan setengah jam setiap harinya untuk melakukan “me time”.

“Me time” juga memiliki banyak variasi, misalnya :
- Aktifitas fisik : Jalan kaki, bersepeda, yoga
- Hobby : Memasak, berkebun, melukis
- Sosial : Bertemu dengan teman teman atau menelepon untuk saling bertukar pikiran dan perasaan
- Spiritual : berdoa, beribadah di tempat ibadah
- Rileksasi : Creambath, meditasi

Jadi, tidak ada salahnya untuk melakukan “me time”, anda tidak menjadi egois dengan melakukan “me time”. Yang terpenting adalah “me time” digunakan sesuai porsinya dan untuk hal yang positif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh kita. Dan tentunya “me time” yang dilakukan secara baik ini dapat meningkatkan kesehatan kita baik fisik maupun mental.

Berikut hasil rangkuman dari kulwap Rena Masri, S. Psi, M. Si, Psikolog
Psikolog klinis dewasa
Selengkapnya bisa langsung ke @renamasri
www.renamasri.com

Comments

Popular posts from this blog

MATOA PILIHANKU

Waktu ada diantara kita, terus menemani kita dalam keadaan apapun setiap harinya. Waktu terus berjalan pertanda akan adanya kehidupan. Karena saking pentingnya sebagai pengingat waktu kita membutuhkan jam. Dimanapun ada fitur jam, handphone, laptop, TV sampai dinding disemua ruangan termasuk toilet ada jam. Karna kepentingan akan waktu memang penting jam tanganpun menjadi salah satu item tambahan yang banyak dijadikan koleksi oleh semua kalangan. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Diantara semua model jam tangan aku lebih tertarik dengan jam tangan yang sportif. Warnapun lebih suka warna netral. Tapi kali ini aku jatuh cinta sama handmade jam tangan yang unik karna hasil kearifan lokal.1 Local brand dari pengrajin didaerah Ciwidey asal mula jam MATOA tercipta. Pertama kali lihat banner iklan MATOA ini di feeds Instagram, aku langsung jatuh hati dan ingin sekali mempunyai salah satu dari semua konsep yang antimainstream ini. Yang makin aku yakin menjatuhkan pilihan ...

SKY CASTLE (Review Drama Korea)

Beberapa hari ini hati merasa sedih resah karna berita hangat yang lagi banyak diperbincangkan kasus kekerasan yang dilakukan sekelompok remaja perempuan kepada seorang remaja lain. Ironi ya moms... kasus ini sempat berujung damai dikarenakan salah satu dari para pelaku anak dari seseorang yang punya pengaruh besar di Pontianak. Lagi-lagi keresahanku makin menjadi karna sampai sekarang masih ada saja orang tua yang dengan kata lain tidak membiarkan anaknya "sakit" (di lindungi padahal melakukan kesalahan yang fatal-red) untuk mendapatkan pelajaran dari perbuatan penyimpangan yang mereka lakukan. Anak-anak itu dibiarkan sakit demi sebuah gelar nama orang tua. Adilkah? Rasanya pas sekali kalau aku sekalian share review aku tentang drama Korea yang bercerita tentang kehidupan keluarga di Korea. Sky Castle drama Korea keluarga yang di sutradara Jo Hyun-tak (20 episode) dibintangi oleh artis-artis Korea senior diantaranya : Yum Jung-ah, Lee Tae-ran, Yoon Se-ah, Oh Na-ra ...

The Power of "MAAF"

Sebelumnya mohon maaf ya mom's jika tulisan aku kali ini bernuansa nyinyir atau ngejleb dihati, tapi memang nulisnya pake hati jadi penyampaiannya in sya Allah sampai ke hati, hihihihihi.... :D Tidak ada maksud apapun dari tulisan ini, semoga semua yang baca bisa sama-sama belajar & teredukasi dari kata pendek Maaf yang berdampak luar biasa besar untuk hari-hari ke depan. Menurut KKBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata MAAF adalah pembebasan seseorang dari hukuman (denda, tuntutan & sebagainya) karena suatu kesalahan. Ehm..jadi maaf berbanding lurus dengan salah. Adanya permohonan maaf pasti diawali dari kesalahan. Lalu jika sudah melakukan salah tapi ngga mau minta maaf gimana ya mom's?? Mungkin mom's juga pernah merasakan hal semacam ini? misal..ada yang berbuat kesalahan dengan mom's namun tidak ada permohonan maaf, seperti angin lalu saja..pergi begitu saja tanpa rasa. Rasa enggan, malu, ngga enak atau rasa canggung pun tidak terlihat, santai saja. Berl...