Skip to main content

Tradisi Lebaran ku (Day 25)

Masya Allah tabarakallah bisa menikmati ramadhan dengan penuh semangat dan makin percaya diri seperti tahun ini. Banyak sekali hal baik yang aku alami selama bulan ramadhan ini. Menjadi seorang PHsurvivor tak menghalangi aku untuk terus bertumbuh menjadi insan yang lebih baik lagi, apalagi di ramadhan ini, tidak mau melewatkan kesempatan untuk mendapatkan banyak pahala dan semoga semua amal-amalan baik yang kita kerjakan selama ramadhan ini diterima oleh Allah SWT dan semoga semua amalan-amalan yang sudah kita kerjakan menjadi amalan rutin yang terus kita kerjakan diluar bulan ramadhan.

(aamiin aamiin Allahumma aamiin)

Tidak terasa ya moms, lebaran tinggal menghitung hari. Pada saat lebaran nanti pastinya sudah banyak rencana untuk menikmati moment special yang akan kita lakukan bersama keluarga tercita. Moment berlebaran bersama keluarga besar menjadi tradisi yang selalu menyenangkan. Ada rasa berbeda saat kumpul bersama keluarga pada saat lebaran. 


Hangat penuh canda tawa serta sedikit rindu yang yang terasa pada acara kumpul keluarga besar.
Soal tradisi lebaran, memori ku langsung lari ke masa saat aku kecil dulu. Sedari aku kecil keluarga besarku sudah menjalankan tradisi lebaran ini. "Keliling Ramean Silaturahmi" setelah sholat Ied dan kita (seluruh keluarga besar aku) siap menjalankan tradisi lebaran ini, salah satu faktor tradisi lebaran ini tetap kita lakukan karna tempat tinggal kita di lingkungan yang juga sama, alhamdulillah saling berdekatan, jadi setelah saling bermaaf-maafan bersama keluarga dan beberapa dari kita menikmati ketupat sayur buatan keluarga masing-masing lalu mulailah kita melalukan tradisi lebaran kita bersama. Kita seluruh keluarga besarku mempunyai tradisi bersama yaitu keliling silaturahmi dari rumah kerumah disekitar tempat tinggal ku. Jadi kita sekeluarga besar jalan bersama lalu keliling satu persatu ke setiap rumah tetangga disekitar tempat tinggal kita. Kegiatan tradisi lebaran ini menjadi kegiatan yang menyenangkan buat aku pribadi, karna alhamdulillah sampai aku sudah punya dua anak, tradisi keliling ini tetap ada dan dilakukan keluarga besar kita. Setelah selesai keliling kita meluncur untuk kerumah alm. Uyut ini menjadi lebaran kami pertama tanpa beliau. Ini juga jadi salah satu tradisi keluarga besar kita lainnya, setelah berkeliling silaturahmi kita berkumpul sambil menikmati nikmatnya ketupat sayur buatan Uyut sambil bersenda gurau.

Setelah menikah pun tak ada perubahan, alhamdulillah tradisi tetap dijalankan dan tidak ada yang berubah, begitupun tradisi di keluarga suamipun sama, sebelum kerumah alm. Uyut aku dan suami langsung jalan kerumah mertua, sama seperti tradisi lebaran dikeluargaku setelah keliling bermaaf-maafan kami berkumpul di rumah anggota keluarga dari suami yang paling tua namun...lebih heboh suasananya dibanding tradisi lebaran keluargaku, jadi setelah berkeliling, keluarga suaminya mengadakan doa berdoa bersama dan untuk anak-anak ada pembagian ampao, bukan nominalnya namun kelucuan tingkah anak-anak yang menerima ampao dengan gambar berbagai macam motif bahkan tokoh kartun favorit mereka. Ini super heboh, gemeshin dan seru karna semua anak sibuk dengan semua ampao yang mereka terima dari semua keluarga.

Untuk sahabat dekat, biasanya aku kirim kartu ucapan digital lucu melalui handphone atau video call langsung. Walaupun sederhana tapi momen saling memaafkan langsung sangat berharga buat aku. Ini aku lakukan disela-sela acara tradisi lebaran keluarga yang sedang berlangsung, jadi seharian yang namanya lebaran momen saling maaf memaafkan bagaimanapun caranya, jauh dekat tidak ada alasan untuk tidak memanfaatkan momen berlebaran ini.

Apapun tradisinya, esensi dari lebaran adalah kehangatan berkumpul dan bisa bersilaturahmi bersama orang tercinta. Dan menjadi momen yang tepat untuk menjalin silaturahmi dengan yang jauh bagaimanapun caranya di hari kemenangan karna bisa melewati ramadhan penuh dengan berkah dan bisa menikmati hari raya Idul Fitri dengan penuh kasih sayang yang menyenangkan.

Semangat untuk mempersiapkan semua moms, barakallah...Semoga kita dan semua keluarga diberikan panjang umur serta kesehatan untuk bisa menikmati indahnya tradisi lebaran silaturahmi di hari raya nanti :D
((aamiin aamiin Allahumma aamiin))

See you soon moms :*


#bloggerperempuan
#30HariKebaikanBPN
#BPNchallenge2019
#day25
#BPNramadhanchallenge
#BPNnetwork
#BPNblogspotchallenge
#BPN30dayblogspot
#BPN30dayblogspotchallenge
#yabeginidehibuibu
#phsurvivor

Comments

Popular posts from this blog

MATOA PILIHANKU

Waktu ada diantara kita, terus menemani kita dalam keadaan apapun setiap harinya. Waktu terus berjalan pertanda akan adanya kehidupan. Karena saking pentingnya sebagai pengingat waktu kita membutuhkan jam. Dimanapun ada fitur jam, handphone, laptop, TV sampai dinding disemua ruangan termasuk toilet ada jam. Karna kepentingan akan waktu memang penting jam tanganpun menjadi salah satu item tambahan yang banyak dijadikan koleksi oleh semua kalangan. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Diantara semua model jam tangan aku lebih tertarik dengan jam tangan yang sportif. Warnapun lebih suka warna netral. Tapi kali ini aku jatuh cinta sama handmade jam tangan yang unik karna hasil kearifan lokal.1 Local brand dari pengrajin didaerah Ciwidey asal mula jam MATOA tercipta. Pertama kali lihat banner iklan MATOA ini di feeds Instagram, aku langsung jatuh hati dan ingin sekali mempunyai salah satu dari semua konsep yang antimainstream ini. Yang makin aku yakin menjatuhkan pilihan ...

SKY CASTLE (Review Drama Korea)

Beberapa hari ini hati merasa sedih resah karna berita hangat yang lagi banyak diperbincangkan kasus kekerasan yang dilakukan sekelompok remaja perempuan kepada seorang remaja lain. Ironi ya moms... kasus ini sempat berujung damai dikarenakan salah satu dari para pelaku anak dari seseorang yang punya pengaruh besar di Pontianak. Lagi-lagi keresahanku makin menjadi karna sampai sekarang masih ada saja orang tua yang dengan kata lain tidak membiarkan anaknya "sakit" (di lindungi padahal melakukan kesalahan yang fatal-red) untuk mendapatkan pelajaran dari perbuatan penyimpangan yang mereka lakukan. Anak-anak itu dibiarkan sakit demi sebuah gelar nama orang tua. Adilkah? Rasanya pas sekali kalau aku sekalian share review aku tentang drama Korea yang bercerita tentang kehidupan keluarga di Korea. Sky Castle drama Korea keluarga yang di sutradara Jo Hyun-tak (20 episode) dibintangi oleh artis-artis Korea senior diantaranya : Yum Jung-ah, Lee Tae-ran, Yoon Se-ah, Oh Na-ra ...

The Power of "MAAF"

Sebelumnya mohon maaf ya mom's jika tulisan aku kali ini bernuansa nyinyir atau ngejleb dihati, tapi memang nulisnya pake hati jadi penyampaiannya in sya Allah sampai ke hati, hihihihihi.... :D Tidak ada maksud apapun dari tulisan ini, semoga semua yang baca bisa sama-sama belajar & teredukasi dari kata pendek Maaf yang berdampak luar biasa besar untuk hari-hari ke depan. Menurut KKBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata MAAF adalah pembebasan seseorang dari hukuman (denda, tuntutan & sebagainya) karena suatu kesalahan. Ehm..jadi maaf berbanding lurus dengan salah. Adanya permohonan maaf pasti diawali dari kesalahan. Lalu jika sudah melakukan salah tapi ngga mau minta maaf gimana ya mom's?? Mungkin mom's juga pernah merasakan hal semacam ini? misal..ada yang berbuat kesalahan dengan mom's namun tidak ada permohonan maaf, seperti angin lalu saja..pergi begitu saja tanpa rasa. Rasa enggan, malu, ngga enak atau rasa canggung pun tidak terlihat, santai saja. Berl...