Bagi yang belum merasakan, mungkin aku terlihat hiperbola, karna buat aku tidak ada yang jauh lebih penting dari sehat. Iya mom's saat ini buat aku kesehatan adalah segalanya...Kenapa?
Sebelum diteruskan, izinkan aku memperkenalkan diri dengan label tambahanku ya mom's...hallo mom's, aku Triana Febrianny seorang #PHsurvivor :D
Sebelum diteruskan, izinkan aku memperkenalkan diri dengan label tambahanku ya mom's...hallo mom's, aku Triana Febrianny seorang #PHsurvivor :D
Aku terdiagnosa sebagai seorang dengan penyakit Pulmonary Hypertension di Februari 2016 setelah setahun sebelumnya aku menjalankan perawatan di rumah sakit. Di tahun 2015 setelah melahirkan mamas.
Sebelumnya aku terdiagnosa Cardiomyophaty Peripartum Setelah setahun aku menjalankan perawatan ternyata diagnosa yang dokter berikan kurang tepat. Karna kenyataannya kondisi kesehatan aku semakin menurun, semakin terasa jantung beserta paru-paru ini bermasalah. Di februari 2016 lah aku terdiagnosa sebagai seorang #PHsurvivor.
Tapi aku tidak langsung legowo menerima label itu mom's, aku masih menyangkalnya...aku masih terlalu percaya diri, bagaimana bisa aku mendapat label tersebut?? Pertama kali yang aku pikirkan malah tanggapan orang lain tentang penyakitku ini??
Saat itu aku yakin sang dokter salah lagi memberikan diagnosa untuk ku, aku memutuskan untuk mengganti dokter agar mendapatkan diagnosa yang tepat. Satu persatu test dilakukan kembali, satu persatu tindakan demi, tindakan dilakukan kembali, namun... hasil yang didapat tetaplah aku seorang #PHsurvior.
Saat itu aku yakin sang dokter salah lagi memberikan diagnosa untuk ku, aku memutuskan untuk mengganti dokter agar mendapatkan diagnosa yang tepat. Satu persatu test dilakukan kembali, satu persatu tindakan demi, tindakan dilakukan kembali, namun... hasil yang didapat tetaplah aku seorang #PHsurvior.
Langit seolah runtuh, merasa kecewa, malu, tidak percaya diri dan jadi menutup diri.
MENYANGKAL. Iya mom's aku masih menyangkal. Apapun yang aku lakukan saat itu selalu bikin ngga happy. Makin aku menyangkal dengan diagnosa ini, tubuh inipun makin merasakan sakit. Tidak tenang seperti ada ganjalan. Dari tahun 2016 - 2017 ada saja masalah kesehatan yang aku rasakan, aku terpaksa di opname dengan berbagai keluhan kesehatan, dari mulai darah terlalu kental, anemia sampai darah terlalu encer.
Adaaaa saja.. Aku makin merasa sedih, merasa menjadi orang yang paling tidak beruntung didunia, aku merasa makin hari tubuh inipun menjauh dari aku.
MENYANGKAL. Iya mom's aku masih menyangkal. Apapun yang aku lakukan saat itu selalu bikin ngga happy. Makin aku menyangkal dengan diagnosa ini, tubuh inipun makin merasakan sakit. Tidak tenang seperti ada ganjalan. Dari tahun 2016 - 2017 ada saja masalah kesehatan yang aku rasakan, aku terpaksa di opname dengan berbagai keluhan kesehatan, dari mulai darah terlalu kental, anemia sampai darah terlalu encer.
Adaaaa saja.. Aku makin merasa sedih, merasa menjadi orang yang paling tidak beruntung didunia, aku merasa makin hari tubuh inipun menjauh dari aku.
Merasa tidak punya semangat & motivasi lagi dalam hidup, padahal kenyataannya jelas-jelas nyata ada mamas dan suami yang terus mendukung, memberikan semangat serta doa mereka untukku, Tapi aku masih saja belum menerima label baruku ini.
Masih terus menyangkal sampai akhirnya hadir mba dan aku merasa bersalah karna harus meninggalkan mereka berkali-kali untuk menjalankan perawatan kesehatanku, padahal mereka sangat membutuhkan aku...
Masih terus menyangkal sampai akhirnya hadir mba dan aku merasa bersalah karna harus meninggalkan mereka berkali-kali untuk menjalankan perawatan kesehatanku, padahal mereka sangat membutuhkan aku...
Kemudian hati ini tersadar...ko kenapa aku egois sekali, penyangkalan ini seperti menjadikan aku acuh terhadap anak-anak serta suamiku. Akhirnya aku mencoba berjiwa besar untuk mendengarkan serta merasakan semangat yang suamiku berikan. Mungkin juga ini salah satu doa yang terus dia berikan kepadaku yang dikabulkan Tuhan. Suamilah yang terus menguatkan aku, tanpa lelah dia selalu memberikan aku dorongan semangat untuk menjadi kuat dengan mencintai diri ku sendiri dengan segala kekurangan yang aku miliki.
Sampai akhirnya aku menyadari...aku sangat dibutuhkan mereka (suamiku & mamas). Mereka sangat membutuhkan aku dikehidupan mereka. Tanpa mereka berbicara lantang, mereka ingin sekali bahagia & menikmati hari-hari mereka bersama ku, lalu mengapa aku meragu?
Pelan-pelan aku mulai menyayangi diri ini dengan rutin & semangat untuk minum obat serta kontrol setiap bulannya. Mulai mau mencari tau lebih banyak lagi informasi tentang penyakit PH ini, pelan-pelan mulai mencintai tubuh ini, terus mencoba hidup sehat & terus semangat berdoa agar aku diberikan kestabilan dalam kesehatan ku. Alhamdulillah...2018 lalu, aku bisa mulai aktif kembali merawat, melindungi serta menjaga keluarga dirumah. Memang tidak sehebat mom's lainnya diluar sana, tapi setidaknya aku sudah mau mencintai diriku apa adanya, semuanya... termasuk kelebihan label penyakit yang Tuhan titipkan kepadaku ini mom's.
Berkah dari penerimaan diri sebagai #PHsurvivor adalah aku bisa tenang menerima keadaan ini, yang efeknya hidup menjadi lebih tenang, tidur lebih nyenyak, menjadi lebih mudah bahagia & sampai dengan hari ini keadaan PHku stabil :D
Aku merasa..aku sudah menemukan pelajaran yang sebenarnya Tuhan berikan kepadaku. Tuhan memberikan aku pelajaran untuk lebih mensyukuri hidup ini dengan segala nikmat serta rezeki yang diberikan, Tuhan sudah mengajarkan aku jika rezeki bukan hanya soal materi saja mempunyai suami yang luar biasa kuat, anak-anak yang sehat itu adalah rezeki yang tidak ternilai dari apapun. Ternyata menjadi tenang itu baik untukku mom's...
Aku semakin percaya diri menjadi #PHsurvivor. Makin bahagia karna aku bisa menciptakan bahagiaku sendiri tanpa perlu pengakuan dari orang lain :))
Hidup bahagia itu hanya kita yang bisa ciptakan mom's... ketika aku menjadi egois karena menpunyai terlalu banyak keinginan, aku terlalu mementingkan diri sendiri karena lebih peduli apa pendapat orang lain, padahal Tuhan hanya minta aku untuk tenang, rehat sejenak, percaya serta menyerahkan semuanya yang terjadi. Pelajaran dari Tuhan agar aku menjadi pribadi yang jauh lebih baik.
Setelah semua tenang, pelan-pelan bahagia akan datang dengan sendirinya mom's :D
Setelah semua tenang, pelan-pelan bahagia akan datang dengan sendirinya mom's :D
(( untuk tau lebih detail apa saja pengalaman aku sebagai #PHsurvivor, mom's bisa liat highlight di IG storiku yah, lengkap semua aku bahas disitu, aku juga minta tolong untuk sekalian dishare serta komentar seputar #PHsurvivor ditulisan ini agar makin banyak lagi orang-orang yang menjadi tenang dengan segala permasalahan hidup mereka dan semoga tulisan ini bisa memberikan semangat untuk semua para survivor lainnya :D ))
Instagram: @TrianaFebrianny
Instagram: @TrianaFebrianny
See you soon mom's
#yabeginidehibuibu
#yabeginidehibuibu
Comments
Post a Comment