Skip to main content

Boy Idol VS Boy Friend


Idola :
Mempunyai idola buat saya sungguh sesuatu yang sangat menyenangkan, seseorang yang bisa membuat saya semangat dalam segala suasana, petikan gitar di setiap lagu yang di bawakan, makin membuat perasaan bahagia saya bertambah, perasaan seperti ini terus melekat dari awal pertama kali saya melihat perfom beliau sampai detik ini....:) namun karena kebetulan sekarang saya punya patner ( seorang laki -laki ), mempunyai seorang idola ( yang kebetulan juga laki -laki ) kadang membuat saya dengan si mas agak berdebat di bumbui dengan sedikit bercanda..maksudnya berdebat tidak serius tapi tetap di selingi dengan canda tawa, jelas sekali perbedaan nya waktu menikmati perfom idola, jujur ada dilema tersendiri di hati saya.

Sebelum saya bertemu mas, menikmati perfom idola dengan gaya saya  adalah hal yang sungguh menggembirakan, aura gembira saya otomatis keluar di saat idola saya memainkan gitar dengan penuh pesona :0 tanpa ragu saya langsung menjerit memanggil namanya & pasti si oncom ( sahabat saya, Vita namanya ) tutup muka karena hampir semua penonton melihat ke arah saya ( hehehe... selalu seperti ini ), belum lagi kewajiban foto setelah beliau perfom pun menjadi hal yang tidak boleh terlewatkan untuk saya lakukan & entah mengapa rutinitas itu saya terus menerus lakukan & selalu membuat saya tersipu padahal sudah hampir jutaan kali saya foto bersama beliau.

Namun, setelah bertemu mas (si patner), seperti nya hal itu menjadi tabu untuk di lakukan... entah mengapa?
Ada rasa yang menganjal ketika saya meneriakan nama beliau seperti biasa...ehm... ada apa ini??

Mungkin karena mereka dari kutub yang sama ( sama- sama lelaki ) jadi ada semacam gaya tarik menarik yang berbenturan disaat mereka berdua berada di tempat yang sama & memecah konsentrasi saya, tidak bisa fokus melihat idola, tapi merasa canggung juga saat menikmati perfom mereka bersama .....hahahahah :)))

Jika boleh saya jujur, saat melihat perfom idola bersama patner menjadi moment yang amat sangat canggung, tidak bisa mengeluarkan semua energi kegembiraan yang biasanya saya luapkan, rutinitas berfoto atau sekedar memanggil nama beliau di saat perfom pun tak saya lakukan, setelah selesai perfome mereka saya pun menjadi seperti merasa ada sesuatu yang bergejolak di hati saya...hahahahhaha
terkesan berlebihan memang, tapi jujur saya pun bingung mengapa jadi seperti ini...

Sempat melewatkan beberapa kali perfom idola karena saya memilih menghabiskan waktu dengan patner, tapi boleh percaya, boleh juga tidak,seketika wajah saya di penuhi oleh jerawat, oohh no!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ini jerawat kangen rupanya??? atau cuma perasaan saya saja...hihihi :))

Sampai detik ini, saya ada di posisi yang bingung sejujurnya harus bagaimana.........
Kalian ada di hati saya, tapi tetap dengan porsi yang berbeda...........

Comments

Popular posts from this blog

MATOA PILIHANKU

Waktu ada diantara kita, terus menemani kita dalam keadaan apapun setiap harinya. Waktu terus berjalan pertanda akan adanya kehidupan. Karena saking pentingnya sebagai pengingat waktu kita membutuhkan jam. Dimanapun ada fitur jam, handphone, laptop, TV sampai dinding disemua ruangan termasuk toilet ada jam. Karna kepentingan akan waktu memang penting jam tanganpun menjadi salah satu item tambahan yang banyak dijadikan koleksi oleh semua kalangan. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Diantara semua model jam tangan aku lebih tertarik dengan jam tangan yang sportif. Warnapun lebih suka warna netral. Tapi kali ini aku jatuh cinta sama handmade jam tangan yang unik karna hasil kearifan lokal.1 Local brand dari pengrajin didaerah Ciwidey asal mula jam MATOA tercipta. Pertama kali lihat banner iklan MATOA ini di feeds Instagram, aku langsung jatuh hati dan ingin sekali mempunyai salah satu dari semua konsep yang antimainstream ini. Yang makin aku yakin menjatuhkan pilihan ...

SKY CASTLE (Review Drama Korea)

Beberapa hari ini hati merasa sedih resah karna berita hangat yang lagi banyak diperbincangkan kasus kekerasan yang dilakukan sekelompok remaja perempuan kepada seorang remaja lain. Ironi ya moms... kasus ini sempat berujung damai dikarenakan salah satu dari para pelaku anak dari seseorang yang punya pengaruh besar di Pontianak. Lagi-lagi keresahanku makin menjadi karna sampai sekarang masih ada saja orang tua yang dengan kata lain tidak membiarkan anaknya "sakit" (di lindungi padahal melakukan kesalahan yang fatal-red) untuk mendapatkan pelajaran dari perbuatan penyimpangan yang mereka lakukan. Anak-anak itu dibiarkan sakit demi sebuah gelar nama orang tua. Adilkah? Rasanya pas sekali kalau aku sekalian share review aku tentang drama Korea yang bercerita tentang kehidupan keluarga di Korea. Sky Castle drama Korea keluarga yang di sutradara Jo Hyun-tak (20 episode) dibintangi oleh artis-artis Korea senior diantaranya : Yum Jung-ah, Lee Tae-ran, Yoon Se-ah, Oh Na-ra ...

The Power of "MAAF"

Sebelumnya mohon maaf ya mom's jika tulisan aku kali ini bernuansa nyinyir atau ngejleb dihati, tapi memang nulisnya pake hati jadi penyampaiannya in sya Allah sampai ke hati, hihihihihi.... :D Tidak ada maksud apapun dari tulisan ini, semoga semua yang baca bisa sama-sama belajar & teredukasi dari kata pendek Maaf yang berdampak luar biasa besar untuk hari-hari ke depan. Menurut KKBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata MAAF adalah pembebasan seseorang dari hukuman (denda, tuntutan & sebagainya) karena suatu kesalahan. Ehm..jadi maaf berbanding lurus dengan salah. Adanya permohonan maaf pasti diawali dari kesalahan. Lalu jika sudah melakukan salah tapi ngga mau minta maaf gimana ya mom's?? Mungkin mom's juga pernah merasakan hal semacam ini? misal..ada yang berbuat kesalahan dengan mom's namun tidak ada permohonan maaf, seperti angin lalu saja..pergi begitu saja tanpa rasa. Rasa enggan, malu, ngga enak atau rasa canggung pun tidak terlihat, santai saja. Berl...